Senin, 13 Agustus 2018

Pengertian Singkat Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan pada Server Soft Switch



Pengertian Ekstensi dan Dial Plan pada Server VoIP

       
          Dalam sintax yang digunakan di file extensions.conf , setiap tahapan perintah dalam sebuah extension di tulis dalam format exten = extension,priority,Command(parameter) Kesimpulannya, sebuah "context" mempunyai nama, seperti "john". Setiap context, kita dapat mendefinisikan satu atau lebih "extension". Setiap extension, kita dapat mendefinisikan sekumpulan perintah. Komponen yang membangun tahapan perintah extension atau command line adalah sebagai berikut,

1. Extension 
    Adalah label dari extension, dapat berupa sebuah string (angka, huruf dan simbol yan diijinkan) atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extension tertentu harus mempunyai label yang sama.

2. Priority 
   Biasanya berupa angka integer. Merupakan urutan dari perintah yang harus dijalankan dalam sebuah extension. Perintah pertama yang akan dijalankan harus dimulai dengan prioritas 1, jika tidak ada prioritas 1 maka Asterisk tidak akan menjalankan perintah extension. Setelah  prioritas 1 di jalankan, Asterisk akan menambah prioritas ke prioritas 2 dan seterusnya, tentunya jika tidak ada perintah yang menentukan prioritas mana yang selanjutnya harus dijalankan. Jika ternyata perintah selanjutnya ternyata tidak terdefinisi maka Asterisk akan menghentikan proses menjalankan perintah walaupun masih ada perintah dengan prioritas yang lebih tinggi.

3. Command atau (perintah) 
    Adalah "aplikasi" yang akan di jalankan oleh Asterisk.

4. Parameter 
   Adalah parameter yang harus diberikan kepada sebuah command. Tidak semua command / perintah membutuhkan parameter,  beberapa perintah dapat dijalankan tanpa
parameter.
 
5. Dial Plan
   Dial Plan berfungsi sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX (lokal) maupun antar IP-PBX, atau biasa disebut dial trunk. Dalam Asterisk, Dial Plan diprogram dalam satu file yang bernama extensions.conf. Secara umum, setiap ekstensi dalam Asterisk merujuk pada user tertentu yang ter-register ke Asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama dengan id user.


Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan pada Server VoIP

     Dial antar ekstensi pada IP-PBX [voipkn] -->> seluruh dial plan di bawah ini hanya berla
ku bagi context „voipkn‟
 exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) -->> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout dilakukan hangup exten =>102,1,Dial(SIP/102,20) exten =>102,2,Hangup


Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan Server Softswitch
Konfigurasi Ekstensi Server Softwitch

1. Konfigurasi Data Account Umum [general] -->> context umum,harus ada context=default -->> nama context user  port=5060 -->> default port untuk SIP  binaddr=0.0.0.0 -->> listen semua ip_addr yg request srvlookup=yes tos=0x18 videosupport=yes 2.Konfigurasi Data Account User / Extensions ;softphone -->> nama atau nomor account [101] (user/extension) type=friend -->> tipe account username=101 -->> login account secret=101 -->> password account host=dynamic -->> host yang menjadi IP PBX,dpt berubah nat=no -->> tanpa NAT dtmfmode=rfc2833 -->> RTP Payload for DTMF Digits, Telephony Tones and Telephony Signals allow=all -->> mode codec, bisa semua jenis codec
callerid=”sip00”
-->> id client context=voipkn -->> context jaringan user canreinvite=no -->> mekanisme canreinvite mailbox=101@voipkn -->> username@context

2.  Konfigurasi Dial Plan Server Softwitch

Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf dengan mengetik nano /etc/asterisk/extensions.conf. Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik perintah di bawah ini pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf. ;Dial antar ekstensi pada IP-PBX [voipkn] -->>
seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi context „voipkn‟
exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) -->> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik

exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout dilakukan hangup exten =>102,1,Dial(SIP/102,20) exten =>102,2,Hangup

Pengertian Singkat Ekstensi dan Dial Plan pada Server VoIP

Pengertian Ekstensi / Ekstension




          Extensi dan dial plan server voip dianalogikan seperti PABX. Ekstensi adalah data client voip , misalnya komputer ke 1 ekstensinya 001 , komputer kedua eksetnsinya 002, komputer ketiga ekstensinya 003 dan seterusnya. 

          Semua ekstensi di atas ditulis di dlam sebuah file konfigurasi yaitu  file extensions.conf. Setiap  ekstensi memiliki komponen dan tahapan perintah yang tersimpan di dalam file tersebut. Di dalam file tersebut di tulis dalam format exten = extension,priority,Command(parameter). Utuk setiap extension/ekstensi, dapat didefinisikan sekumpulan perintah. Komponen yang membangun tahapan perintah extension atau command line adalah sebagai berikut :

  1. Extension adalah label dari extension, dapat berupa sebuah string (angka, huruf dan simbol yang diijinkan) atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command lineyang menjadi bagian dari extension tertentu harus mempunyai label yang sama.
  2. Priority biasanya berupa angka integer. Merupakan urutan dari perintah yang harus dijalankan dalam sebuah extension. Perintah pertama yang akan dijalankan harus dimulai dengan prioritas 1, jika tidak ada prioritas 1 maka Asterisk tidak akan menjalankan perintah extension. Setelah  prioritas 1 di jalankan, Asterisk akan menambah prioritas ke prioritas 2 dan seterusnya, tentunya jika tidak ada perintah yang menentukan prioritas mana yang selanjutnya harus dijalankan. Jika ternyata perintah selanjutnya ternyata tidak terdefinisi maka Asterisk akan menghentikan proses menjalankan perintah walaupun masih ada perintah dengan prioritas yang lebih tinggi.
  3. Command  adalah perintah yang akan di jalankan oleh Asterisk.
  4. Parameter adalah parameter yang harus diberikan kepada sebuah command. Tidak semua command / perintah membutuhkan parameter,  beberapa perintah dapat dijalankan tanpa parameter.

Pengertian Dial Plan


        Dial Plan berfungsi sebagai routing (proses dimana suatu item dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi ke lokasi lain) panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX (lokal) maupun antar IP-PBX, atau biasa disebut dial trunk.

        Dalam server voip asterisk, Dial Plan diprogram dalam suatu file yang bernama 
extentions.conf, Setiap ekstensi dalam asterisk merujuk kepada user tertentu yang telah terdaftar di asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama terhadap user id.


Selasa, 07 Agustus 2018

Beberapa Spesifikasi & Harga Accses Point


Berikut Spesifikasi & Harga Accses Point 


TP-LINK [TD-W8901N] ROUTER
Spesifikasi : 
  • Button: 1 Power On/Off Button, 1 Reset Button, 1 Wi-Fi On/Off Button
  • External Power Supply: 9VDC/0.6A
  • IEEE Standards: IEEE 802.3, 802.3u
Harga : Rp.250.600,-


TOTOLINK [EX300] 300 MBPS WIRELESS & RANGE EXTENDE
Spesifikasi : 
  • Interface : 1 *10/100BaseTX (Auto MDI/MDIX) RJ45 port
  • Power Supply : AC 100V-240V
  • LED Indicators : 1 * Wi-Fi, 1 * Extending, 1 * LAN
  • Antenna : 2 *4dBi External Antennas
  • RF Frequency : 2.4-2.4835GHz
  • Wireless Security : 64/128-bit WEP, WPA/WPA2, WPA-PSK/WPA2-PSK (TKIP/AES)
Harga: Rp.326.550,-


LINKSYS [LAPAC1750] BUSINESS AC1750 DUAL-BAND ACCESS POINT

Spesifikasi :
  • Dual-Band AC1750 Speed, 3X 11N Speed 
  • Clustering Single Point Control 
  • Range Boost with High-Power Antennas 
  • Captive Portal for Customized Wi-Fi Hotspot
Harga: Rp.4.834.550,-


PROLINK PPS2101 (SHAREHUB, 1 X RJ45 ETHERNET 10/100MBPS, USB 2.0)


Spesifikasi :
  • Network Configuration : TFTP, DHCP, UPnP, HTTP, Remote Firmware Upgrade, Restart, Reset Factory Default
  • Encryption : WEP (64/128), WPA-PSA (TKIP/AES), and WPA2-PSK (AES)
  • Standards Protocol : IPv4 TCP/IP
Harga: Rp.632.700,-



D-LINK [DAP-1320] WIRELESS RANGE EXTENDER

Spesifikasi :
  • Security : Wi-Fi Protected Access (WPA, WPA2), Wi-Fi Protected Setup (WPS)
  • Certifications : FCC, Wi-Fi
  • LEDs : Power/Status
Harga: Rp.369.700,-



CISCO AIRONET 1852E ACCESS POINT [AIR-AP1852E-F-K9]


Spesifikasi:
  • Wireless LAN Standard : IEEE 802.11ac
  • Frequency Band : 2.40 GHz | 5 GHz
  • Wireless Transmission Speed : 1.70 Gbit/s
  • MIMO Technology : Yes
  • Beamforming Technology : Yes
  • Form Factor : Ceiling Mountable, Wall Mountable
Harga: Rp.19.168.650,-



DOWTEL CONTENT ACCESS POINT

Spesifikasi:
  • CPU : Processor Single core & single thread dengan Base Frequency 1.46 Ghz, L2 Cache 512 KB
  • Memory : 2GB DDR3
  • WAN Connectivity : Wired Gigabit Ethernet, 3G/4G/LTE Mobile broadband
  • Wi-Fi LAN connectivity : IEEE 802.11 b/g/n (2.4 GHz) or IEEE 802.11 a/n/ac (5 GHz)
  • LEDs status : System status, 3G/4G/LTE mobile WAN connectivity
  • Port : USB 3.0 (USB 2.0 compatible), Micro-SIM slot
  • Security : Access Control, Wireless Mac Address Filtering, 64/128/152-bit WEP / WPA / WPA2-Enterprise,WPA-PSK / WPA2-PSK
  • Battery : 4050mAh
  • Enviromental specs : Operating temperature 0 to 35 C, Relative operating humidity: 20 to 80% (noncondensing), Storage temperature: -10 to 60 C, Relative storage humidity: 10 to 90%

Harga: Rp.7.808.700,-



NETGEAR (WN203) PROSAFE 802.11N WIRELESS-N ACCESS POINT


Spesifikasi:
  • Wireless : 802.11 b/g/n 2.4 GHz
  • Speed 300 Mbps
  • 1 LAN 10/100/1000
  • ntenna Gain 3 dBi (internal)
  • 802.3af PoE 4 Watts
  • 8 SSID
  • Standalone Mode

Harga: Rp.2.552.600,-

Minggu, 05 Agustus 2018

Pengertian & Spesifikasi Antena Grid


ANTENA GRID 



A. Pengertian Antena GRID
              Antena grid merupakan salah satu antena wifi yg paling populer. Perangkat keluaran TPLINK ini berfungsi untuk memperkuat dan mengarahkan sinyal wireless untuk melakukan koneksi point to point, multi point, atu sebagai client dai RT/RW NET. 
              Fungsinya adalah dimana antenna ini adalah menerima dan mengirim signal data dengan sisitem gelombang radio 2,4 Mhz.Dimana data tersebut bisa dalam bentuk intranet atau internet.
Macam-macam antena grid
Antena Grid Hyperlink 24 dBi (HG2424G-NF)


B. Spesifikasi Antena GRID 
                Antena Grid 24 dBi ini didesain untuk Sistem Komunikasi menggunakan Wireless LAN. Karakteristik antena ini antara lain : High Gain, Jarak Jauh, dan F/B Ratio yang besar. 
                Antena ini cocok dipergunakan untuk mengatasi kendala komunikasi dan mengirimkan transmisi secara efektif. Terbuat dari Stainless Steel kualitas industri, dan dilapis oleh bahan tahan karat.
                Antena ini sangat baik dipergunakan pada berbagai macam lingkungan, seperti di atas gedung, di atas tower, di atas bukit. Setiap antena diuji secara ketat mempergunakan network analysis instrument sebelum dikirimkan.
Spesifikasi

Grid TPLink TL-ANT2424B 2.4-2.5GHz 24dB
 

              Antena Grid produksi TPLink dengan kehandalan menyamai Grid produksi Kenbotong dengan harga yang lebih murah. Kualitas bahan bagus dan tebal, bobot lebih berat dari Grid Kengbotong. Range frekwensi 2.4 - 2.5Ghz (support Superchannel 2.5Ghz) 


Frequency Range 2.4GHz ~ 2.5GHz
 
Impedance (Ω) 50
Gain 24dBi
VSWR ≤1.5
Horizontal Beamwidth 14°
Vertical Beamwidth 10°
F/B Ratio >30dB
Polarization Vertical or Horizontal

Maximum Input Power 100W
 
Connector N Female
Application Outdoor
Mount Style Pole Mount / Wall Mount
Antenna Dimension 600×1000 mm
Weight 3.5 +/-0.15 KG
Mounting Mast Diameter Ø30~Ø50 mm
Rated Wind Velocity 216 Km/h


Antena Grid Kenbotong TDJ-2325 2.4Ghz 24dB (Support Superchannel)
 

Antena grid ini support SuperChannel (2.3 s/d 2.5GHz) jika dipasangkan dengan AP yang suport SuperChannel. 

Connect this Kenbotong Grid Antenna 2.4 GHz 24 dBi to any of your Indoor or Outdoor Wireless Access Points. This 2.4Ghz Grid Antenna works great for connecting two locations wirelessly, sharing data, or using a VoIP wireless link. With the appropriate coax cable you will be able to connect this 2.4GHz antenna to any Minitar, Linksys, Cisco, D-Link, Senao, Zcom or other Wireless Access Point for increased signal strength
Spesifikasi Teknis
Gain: 24dBi, Frequency range: 2300~2500MHz, Polarization: Linear, VSWR: <2, Front back ratio: >30dB, 3dB beamwidth: E-plan 9, H-plan 11, Connector: N-Female, Weight: 5Kg.



Pengertian & Spesifikasi Antena OmniDirectional






Antena Omni Directional 



a. Pengertian Antena OmniDirectional
                   Antena OmniDirectional terkadang disebut sebagai antena nondirectional, adalah sebuah perangkat penerima yang mampu mengirim dan menerima sinyal dari segala arah. Antena jenis ini dapat digunakan untuk menerima sinyal siaran televise atau siaran audio dari stasiun radio, atau memungkinkan perangkat robot untuk dioperasikan dengan menggunakan microwave atau teknologi wireless. Handphone atau layanan telepon selular, serta koneksi internet nirkabel menggunakan antena omnidirectional sebagai bagian dari proses broadcasting sinyal stabil ke perangkat tersebut.

0     b. Spesifikasi Antena OmniDirectional
                 Antena ini mempunyai sudut pancaran yang besar (wide beamwidth) yaitu 3600 dengan daya lebih meluas, jarak yang lebih pendek tetapi dapat melayani area yang luas Omni antena tidak dianjurkan pemakaian-nya, karena sifatnya yang terlalu luas se-hingga ada kemungkinan mengumpulkan sinyal lain yang akan menyebabkan inter-ferensi. antena omni directional mengirim atau menerima sinyal radio dari semua arah secara sama, biasanya digunakan untuk koneksi multiple point atau hotspot.
                  Sebuah antena Omnidirectional adalah antena daya sistem yang memancar secara seragam dalam satu pesawat dengan bentuk pola arahan dalam bidang tegak lurus.
                  Antena omni mempunyai sifat umum radiasi atau pancaran sinyal 360(derajat) yang tegak lurus ke atas. Omni directional antena secara normal mempunyai gain sekitar 3-12 dBi. Yang digunakan untuk hubungan Point-To-Multi-Point ( P2Mp) atau stu titik ke banyak titik di sekitar daerah pancaran. Yang baik bekerja dari jarak 1-5 km, akan menguntungkan jika client atau penerima menggunalan directional antenna atau antenna yang ter arah.Yang ditunjukkan di bawah adalah pola pancaran khas RFDG 140 omnidirectional antena. Radiasi yang horisontal dengan pancaran 360-derjat. Radiasi yang horisontal pada dasarnya E-Field.yang berbeda dengan, polarisasi yang vertikal adalah sangat membatasi potongan sinyal yang di pancarkan. Antena ini akan melayani atau hanya memberi pancaran sinyal pada sekelilingnya atau 360 derjat, sedamgkan pada bagian atas antena tidak memiliki sinyal radiasi.  

.      c.  Keuntungan Dan Kerugian Antena OmniDirectional

Keuntungan dari Antena OmniDirectional antara lain adalah ;
  • Dapat melayani jumlah pengguna lebih banyak
  • Daya lebih luas
Kerugian dari Antena OmniDirectional antara lain adalah ;
  • Pengalokasian frekuensi untuk tiap sel agar tidak terjadi interferensi
  • Penggunaan dan penghamburan energi yang besar dalam proses membroadcast 360
Kelebihan :

·        -  Mempunyai frekuensi jaringan sampai 3600
·        -  Cara membuatnya mudah
·        -  Tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya

Kekurangan :

1.      -  Proses konneksi ke internetnya lama, karna terlalu banyak membagi-bagi sinyal di 360tersebut


Senin, 26 Maret 2018

Jaringan Komputer

Jaringan Komputer

A. Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan Komputer adalah suatu system yang didalamnya terdiri dari 2 atau lebih perangkat komputer serta perangkat – perangkat lainnya yang dibuat atau dirancang untuk dapat bekerja sama dengan tujuan agar dapat berkomunikasi, mengakses informasi, meminta serta memberikan layanan atau service antara komputer satu dengan komputer lainnya.
B. Fungsi Dan Manfaat Jaringan Komputer
Dapat menghemat biaya, Dengan adanya jaringan komputer sahabat komputer dapat menekan biaya untuk kebutuhan perangkat – perangkat perifer, karena sumber daya yang ada bisa dibagi dan digunakan bersama – sama, salah satu contoh apabila kita mempunyai satu buah printer, printer tersebut dapat digunakan oleh banyak User atau pengguna. Jadi kalian tidak perlu menyediakan 1 printer utk 1 komputer.
Mempecepat proses sharing data (berbagi data), Biasanya untuk berbagi data kita menggunakan perangkat tambahan semisal  flashdisk, akan tetapi dengan adanya jaringan komputer, transfer data akan lebih cepat bahkan dapat menjangkau jarak yang cukup jauh sekalipun. Hal tersebut dapat mempermudah pengguna untuk mendapatkan file data yg diperlukan.
Menjaga informasi agar tetap up to date dan handal, Dengan kita membuat jaringan komputer dengan system penyimpanan data yg terpusat serta dikelola dengan sangat baik pada komputer server, maka pengguna dapat mengakses data dari berbagai tempat yang berbeda, dan dapat membatasi akses ke data tertentu sewaktu data tersebut sedang diproses.
C. Jenis – Jenis Jaringan Komputer
1. Berdasarkan Letak Geografisnya Atau Jangkauan :
 - LAN ( Local Area Network ), Merupakan jaringan yang mencakup    wilayan kecil, salah satu contoh adalah jaringan komputer yang berada dilingkup sekolah, kampus, atau kantor.
  - MAN ( Metropolitan Area Network ), Merupakan sebuah  jaringan      yang berada di dalam satu kota dengan kecepatan transfer data tinggi yang menghubungkan beberapa kantor tetapi masih dalam 1 wilayah kota.
  - WAN ( Wide Area Network ), Merupakan jaringan komputer yang    mencakup area yang sangat luas, salah 1 contoh dari WAN adalah jaringan antar wilayah, daerah, kota, atau bisa jadi antar Negara.
2. Berdasarkan Fungsinya :
  - Jaringan Komputer Peer to Peer, Merupakan sebuah 
 model jaringan komputer dimana dalam jaringan tersebut, setiap komputer
dapat difungsikan sebagai Client dan juga sebagai Server.
   - Jaringan Komputer Client Server, Merupakan sebuah model jaringan komputer dimana salah 1 dari komputer difungsikan sebagai Server yang bertugas melayani komputer lain yang difungsikan sebagai Client. Jadi          dalam model jaringan ini komputer server biasanya di design khusus dan hanya bertugas sebagai penyedia layanan yang dibutuhkan Client.
3. Berdasarkan Topologinya
  a. Jaringan Komputer Dengan Topologi Ring
  b. Jaringan Komputer Dengan Topologi Bus
  c. Jaringan Komputer Dengan Topologi Star
  d. Jaringan Komputer Dengan Topologi Mesh
  e. Jaringan Komputer Dengan Topologi Tree
4. Berdasarkan Media Transmisinya
     - Jaringan komputer menggunakan media kabel ( wired network ) , jenis jaringan komputer yang satu ini biasanya menggunakan media kabel sebagai media transmisi ada jenis jaringan ini disebut juga dengan jenis jaringan menggunakan media transmisi terpadu ( Guided Transmision Media ). Beberapa kabel yg bisa digunakan untuk membuat model jaringan seperti ini diantaranya, Kabel Coaxial, Kabel TP ( STP dan UTP ), serta Kabel Fiber Optic.
    - Jaringan komputer tanpa menggunakan kabel ( Nirkable ), Jenis jaringan komputer ini menggunakan system gelombang sebagai media transmisinya, jenis jaringan ini
        juga disebut sebagai jenis jaringan yang menggunakan media transmisi tidak terpadu ( Unguided transmission media ), Beberapa contoh media yang bisa digunakan antara lain:  Gelombang Mikro, Satelit, dan Sinar Infra Merah.  
5. Berdasarkan Distribusi Sumber Transmisi Datanya
      - Jaringan komputer terpusat (Host Based Network), Jenis jaringan ini biasanya terdiri dari komputer Client dan Server dimana salah 1 komputer Client yang berfungsi sebagai perantara untuk dapat mengakses sumber        informasi/data yg berasal dari komputer server.
       - Jaringan komputer Terdistribusi ( Distribused Network ), Jenis jaringan yang 1 ini merupakan perpaduan antara beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan Client dan membentuk system jaringan tertentu.

Mungkin cukup ulasan tentang “ Jaringan Komputer “ semoga dapat bermanfaat bagi kalian, See You Next Post…….